Pada minggu ketiga tepatnya tanggal 27 Juli 2024 TIM II KKN Undip 2023/2024 di Desa Tarubasan, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten melaksanakan Program Monodisiplin yang berjudul “Kelas Masyarakat Cegah Stunting (KEMAS CETING)”. Program ini dilaksanakan oleh Erikka Dyah Wahyu Tarumaselly salah satu mahasiswa KKN UNDIP dari program studi ilmu keperawatan. Stunting merupakan kondisi kesehatan yang tidak optimal pada anak balita akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama (kronis) terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (perkembangan di dalam rahim dan 2 tahun pertama setelah dilahirkan). Pada saat ini stunting menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang ada di Desa Tarubasan. Beberapa faktor penyebab terjadinya stunting di desa ini diantaranya yaitu adanya penyakit penyerta pada bayi, rentang kehamilan yang dekat, serta pola asuh. Beberapa program kesehatan yang sudah dilaksanakan oleh desa untuk menangani stunting adalah adanya program PMT, Kelas ibu hamil, Kelas ibu balita, Kelas PMBA (Pemberian MPASI Bayi dan Anak) dll.
Namun, masyarakat terutama lansia masih banyak yang belum memahami tentang stunting sehingga sampai saat ini masih menerapkan pola asuh yang kurang tepat dan berdampak pada meningkatnya angka stunting. Oleh karena itu dengan adanya Program Kelas Masyarakat Cegah Stunting (KEMAS CETING) diharapkan masyarakat dapat lebih aware tentang stunting pada anak sehingga angka stunting di Desa Tarubasan dapat menurun. Program ini dilaksanakan di halaman Masjid Dukuh Tarubasan. Materi yang disampaikan pada “KEMAS CETING” terdiri dari informasi seputar stunting secara umum mulai dari pengertian, penyebab hingga cara pencegahan stunting.
Kegiatan “KEMAS CETING” dihadiri oleh Masyarakat Dukuh Tarubasan di Desa Tarubasan. Selain itu, masyarakat juga turut serta aktif dalam diskusi seputar stunting. Program Kelas Masyarakat Cegah Stunting “KEMAS CETING” mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat setempat. Selain itu, Kepala RW Dukuh Tarubasan Bapak Suhadi juga menyatakan rasa terima kasih serta harapannya “Terima kasih kepada Mbak Erikka yang sudah berbagi ilmunya bersama dengan kami. Semoga dengan adanya kegiatan ini kita semua jadi lebih paham tentang stunting dan semoga di Desa Tarubasan khususnya Dukuh Tarubasan juga bisa terhindar dari stunting.”